Kelarutan
Kelarutan merupakan keadaan suatu senyawa baik padat, cair, ataupun gas yang terlarut dalam padatan, cairan, atau gas yang akan membentuk larutan homogen. Kelarutan bergantung pada pelarut yang digunakan serta suhu dan tekanan.
Kelarutan memiliki peran penting dalam menentukan bentuk sediaan dan untuk menentukan konsentrasi yang dicapai pada sirkulasi sistemik untuk menghasilkan respon farmakologi. Umumnya obat yang bersifat asam lemah atau basa lemah memiliki kelarutan terhadap air yang buruk.
Kelarutan memiliki peran penting dalam menentukan bentuk sediaan dan untuk menentukan konsentrasi yang dicapai pada sirkulasi sistemik untuk menghasilkan respon farmakologi. Umumnya obat yang bersifat asam lemah atau basa lemah memiliki kelarutan terhadap air yang buruk.
Efek negatif dari obat yang memiliki kelarutan rendah yaitu penyerapan buruk, efektivitas obat akan berkurang, dan dosis yang dibutuhkan akan lebih tinggi
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelarutan suatu zat
- pH
- Temperatur
- Jenis pelarut
- Bentuk dan ukuran partikel
- Konstanta dielektrik pelarut
- Adanya zat-zat lain, misalnya surfaktan pembentuk kompleks ion sejenis dan lain-lain.
Istilah kelarutan (FI edisi III)
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan kelarutan suatu zat
Metode agitasi.
Solven dan solut zat padat dalam jumlah berlebihan diaduk dalam suatu bejana. Suhu percobaan dikontrol, khususnya bagi kelarutan yang sifatnya tergantung pada suhu. Sejumlah larutan yang sudah jenuh dipisahkan dari sistem dengan cara disentrifugasi pada suhu dimana tercapai keseimbangan, difiltrasi menggunakan glass-wool, atau cukup dituang untuk kemudian dianalisis dengan metode yang sesuai.
Metode kolom alir.
Suatu kolom dari gelas atau stainless steel dipak dengan solut zat padat atau dengan suatu bahan pendukung. Solven dipompa dengan tekanan gas melewati kolom tersebut. Permukaan kontak yang luas antar solut-zat padat dengan solven akan mempercepat tercapainya keseimbangan sehingga solven dijenuhkan kemudian dianalisis.
Metode sintesis.
Sejumlah solut (atau solven yang sudah diketahui jumlahnya) yang sudah ditimbang ditempatkan dalam wadah yang sesuai kemudian digojog pada suhu konstan. Solven yang sudah diketahui jumlahnya (atau solut yang sudah diketahui jumlahnya) ditambahkan ke dalamnya secara bertahap sampai mencapai batas kelarutan.
0 Komentar