Penentuan Konstanta Distribusi (Koefisien Partisi)

Pengertian

Suatu koefisien partisi atau koefisien distribusi adalah perbandingan konsentrasi senyawa dalam campuran dua fase yang tak larut pada kesetimbangan.

Tujuan 

Mengetahui pengaruh pH terhadap koefisien partisi obat yang bersifat asam lemah dalam campuran pelarut klorofrom-air.

Faktor yang mempengaruhi 

• Temperatur, kecepatan berbagai reaksi bertambah kira-kira 2 atau 3 tiap kenaikan suhu 10C.
• Kekuatan ion, semakin kecil kosentrasi suatu larutan maka laju distribusi makin kecil
• Konstanta dielektrik, efek konstanta dielektrik terhadap konstata laju reaksi ionik diekstrapolarkan sampai pengenceran tak terbatas, pengaruh kekuatan ion. 
• Katalis, katalis dapat menurunkan laju-laju distribusi (katalis negatif ). Katalis dapat juga menurunkan energi aktivitas dengan mengubah mekanisme reaksi sehingga kecepatan bertambah.
• Katalis asam basa spesifik, laju distribusi dapat dipercepat dengan penambahan asam atau basa
• Cahaya energi, cahaya seperti panas dapat memberikan keaktifan yang diperlukan untuk menjadi reaksi.
  
  

Metode

1. Dapar salisilat dengan pH 3, pH 4, dan pH 5.

Yaitu : diambil 25 ml dan dimasukkan dalam erlenmeyer, ditambahkan dengan klorofrom p.a masing-masing 10 ml,diinkubasi selama 10 menit , dimasukkan dalam corong pisah, didiamkan, dimasukkan dalam tabung percobaan, diukur volume fase air(salisilat)

2. Dapar salisilat (fase air), klorofrom (fase lipid), diukur volume fase lipida (klorofrom).

Yaitu : ditambahkan FeCl3, dimasukkan dalam kuvet dan spektrofotometer dan diukur absorbansinya, dihitung koefisien partisi semuanya .

Kesimpulan 

Maka dapat disi.maka kesimpulkan bahwa pengaruh pH terhadap koefisien partisi adalah mempengaruhi kecepatan absorsi pada obat, yang mana obat-obat tersebut bersifat asam atau basa lemah yang menyebabkan sebagian akan terionisasi jika dilarutkan dalam air. Dalam artian jika suatu senyawa pada obat yang bersifat asam atau basa mengalami ionisasi sebesar 50% (pH=pKa).maka koefisien partisinya setengah dari obat-obat yang tidak mengalami ionisasi.